Posted by Unknown on 08.36 | 1 comment
Perkembangan
Organisasi Kebangsaan pada Masa Pendudukan Jepang
Nama Anggota Kelompok :
1.
Annisa
Dewanti (03)
2.
Berliana
Aptikasari (08)
3.
Erawati
Rosadi (13)
4.
Luthfi
Raka Satria (18)
5.
Risa
Yauma Nur Janati (23)
6.
Shafira
Ika Rahmayani (28)
7.
Agus
Rumkabu (33)
Selama masa pendudukan Jepang, bangsa Indonesia
dilarang membentuk organisasi sendiri. Akan tetapi, Jepang sendiri membentuk
organisasi-organisasi bagi rakyat Indonesia
dengan maksud dipersiapkan untuk membantu Jepang. Organisasi-organisasi
ini banyak yang pada akhirnya berbalik melawan Jepang.
A.
ORGANISASI SEMI MILITER BENTUKAN JEPANG
1.
Gerakan Tiga A
Gerakan Tiga A merupakan organisasi propaganda untuk
kepentingan perang Jepang. Organisasi ini berdiri pada bulan April 1942. Pimpinannya
adalah Mr. Sjamsuddin. Tujuan berdirinya Gerakan Tiga A adalah agar rakyat
dengan sukarela menyumbangkan tenaga bagi perang Jepang. Semboyannya adalah
Nippon cahaya Asia, Nippon pemimpin Asia, Nippon pelindung Asia. Untuk
menunjang gerakan ini, dibentuk Barisan Pemuda Asia Raya yang dipimpin Sukarjo
Wiryopranoto. Adapun untuk menyebarluaskan propaganda, diterbitkan surat kabar
Asia Raya. Setelah kedok organisasi ini diketahui, rakyat kehilangan simpati
dan meninggalkan organisasi tersebut. Pada tanggal 20 November 1942, organisasi
ini dibubarkan.
2.
Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
Pada tanggal 9 Maret 1943, diumumkan lahirnya gerakan
baru yang disebut Pusat Tenaga Rakyat atau Putera. Pemimpinnya adalah empat
serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan Mas
Mansyur. Tujuan Putera menurut versi Ir. Soekarno adalah untuk membangun dan
menghidupkan segala sesuatu yang telah dirobohkan oleh imperialisme Belanda.
Adapun tujuan bagi Jepang adalah untuk memusatkan segala potensi masyarakat
Indonesia dalam rangka membantu usaha perangnya. Oleh karena itu, telah
digariskan sebelas macam kegiatan yang harus dilakukan sebagaimana tercantum
dalam peraturan dasarnya. Di antaranya yang terpenting adalah memengaruhi rakyat
supaya kuat rasa tanggung jawabnya untuk menghapuskan pengaruh Amerika, Inggris,
dan Belanda, mengambil bagian dalam mempertahankan Asia Raya, memperkuat rasa
persaudaraan antara Indonesia dan Jepang, serta mengintensifkan
pelajaran-pelajaran bahasa Jepang. Di samping itu, Putera juga mempunyai tugas
di bidang sosial-ekonomi. Jadi, Putera dibentuk untuk membujuk para kaum
nasionalis sekuler dan golongan intelektual agar mengerahkan tenaga dan
pikirannya guna membantu Jepang dalam rangka menyukseskan Perang Asia Timur
Raya. Organisasi Putera tersusun dari pemimpin pusat dan pemimpin daerah.
Pemimpin pusat terdiri dari pejabat bagian usaha budaya dan pejabat bagian
propaganda. Akan tetapi, organisasi Putera di daerah semakin hari semakin
mundur. Hal ini disebabkan, antara lain :
a.
Keadaan
sosial masyarakat di daerah ternyata masih terbelakang, termasuk dalam bidang
pendidikan, sehingga kurang maju dan dinamis;
b.
Keadaan
ekonomi masyarakat yang kurang mampu berakibat mereka tidak dapat membiayai
gerakan tersebut.
Dalam perkembangannya, Putera lebih banyak
dimanfaatkan untuk perjuangan dan kepentingan bangsa Indonesia. Mengetahui hal
ini, Jepang membubarkan Putera dan mementingkan pembentukan organisasi baru,
yaitu Jawa Hokokai.
3.
Himpunan Kebaktian Rakyat Jawa (Jawa
Hokokai)
Jepang mendirikan Jawa Hokokai pada tanggal 1 Januari
1944. Organisasi ini diperintah langsung oleh kepala pemerintahan militer
Jepang (Gunseikan). Latar belakang dibentuknya Jawa Hokokai adalah Jepang
menyadari bahwa Putera lebih bermanfaat bagi pihak Indonesia daripada bagi pihak
Jepang. Oleh karena itu, Jepang merancang pembentukan organisasi baru yang
mencakup semua golongan masyarakat, termasuk golongan Cina dan Arab. Berdirinya
Jawa Hokokai diumumkan oleh Panglima Tentara Keenambelas, Jenderal Kumakichi
Harada.
Sebelum mendirikan Jawa Hokokai, pemerintah pendudukan
Jepang lebih dahulu meminta pendapat empat serangkai. Alasan yang diajukan
adalah semakin hebatnya Perang Asia Timur Raya sehingga Jepang perlu membentuk
organisasi baru untuk lebih menggiatkan dan mempersatukan segala kekuatan
rakyat. Dasar organisasi ini adalah pengorbanan
dalam hokoseiskin (semangat kebaktian) yang meliputi pengorbanan
diri, mempertebal rasa persaudaraan, dan melaksanakan sesuatu dengan bakti. Secara
tegas, Jawa Hokokai dinyatakan sebagai organisasi resmi pemerintah. Jika pucuk
pimpinan Putera diserahkan kepada golongan nasionalis Indonesia, kepemimpinan Jawa
Hokokai pada tingkat pusat dipegang langsung oleh Gunseikan. Adapun
pimpinan daerah diserahkan kepada pejabat setempat mulai dari Shucokan sampai
Kuco. Kegiatan-kegiatan Jawa Hokokai sebagaimana digariskan dalam anggaran
dasarnya sebagai berikut :
a.
Melaksanakan
segala sesuatu dengan nyata dan ikhlas untuk menyumbangkan segenap tenaga
kepada pemerintah Jepang.
b.
Memimpin
rakyat untuk menyumbangkan segenap tenaga berdasarkan semangat persaudaraan
antara segenap bangsa.
c.
Memperkukuh
pembelaan tanah air.
Anggota Jawa Hokokai adalah bangsa Indonesia yang
berusia minimal 14 tahun, bangsa Jepang yang menjadi pegawai negeri, dan
orang-orang dari berbagai kelompok profesi. Jawa Hokokai merupakan pelaksana
utama usaha pengerahan barang-barang dan padi. Pada tahun 1945, semua kegiatan
pemerintah dalam bidang pergerakan dilaksanakan oleh Jawa Hokokai sehingga
organisasi ini harus melaksanakan tugas dengan nyata dan menjadi alat bagi
kepentingan Jepang.
4.
Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat)
Ketika pemerintahan Jepang berada di tangan Perdana
Menteri Toyo, Jepang pernah memberi janji merdeka kepada Filipina dan Burma,
namun tidak melakukan hal yang sama kepada Indonesia. Oleh karena itu, kaum
nasionalis Indonesia protes. Menanggapi protes tersebut, PM Toyo lalu membuat
kebijakan berikut:
·
Pembentukan
Dewan Pertimbangan Pusat (Cuo Sangi In).
·
Pembentukan
Dewan Pertimbangan Karesidenan (Shu Sangi Kai) atau daerah.
·
Tokoh-tokoh
Indonesia diangkat menjadi penasihat berbagai departemen.
·
Pengangkatan
orang Indonesia ke dalam pemerintahan dan organisasi resmi lainnya.
5.majelis islam ala indonesia (miai)
MIAI merupakan organisasi yang berdiri pada masa penjajahan
Belanda, tepatnya pada tahun 1937 di Surabaya. Pendirinya adalah K. H. Mas
Mansyur dan kawan-kawan. Organisasi ini tetap diizinkan berdiri pada masa
pendudukan Jepang sebab merupakan gerakan anti-Barat dan hanya bergerak dalam
bidang amal (sebagai baitulmal) serta penyelenggaraan hari-hari besar Islam
saja. Meskipun demikian, pengaruhnya yang besar menyebabkan Jepang merasa perlu
untuk membatasi ruang gerak MIAI.
A. ORGANISASI SEMI
MILITER BENTUKAN JEPANG
Pada bulan Januari 1942 jepang
menduduki Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Pada tahun tersebut Malaysia
dikuasai oleh Sekutu yang berhasil direbut Jepang. Pada tanggal 24 Januari 1942
Jepang menduduki Tarakan, Balikpapan, dan Kendari. Akan tetapi Balikpapan
dibumihanguskan oleh tentara Belanda. Tanggal 3 Februari 1942 Samarinda
diduduki pasukan Jepang yang masih dikuasai tentara Hindia Belanda (KNIL).
Dengan direbutnya sebagian besar wilayah di Indonedia dan majunya bantuan
kekuatan udara tektis, menyebabkan Jepang memiliki kedudukan yang lebih kuat
dibanding Sekutu. Berikut ini organisasi-organisasi semimiliter buatan Jepang :
1.
Seinendan (Barisan pemuda)
Dibentuk pada tanggal 29 April
1943, yang
bersifat semimiliter. Seinendan
langsung berada di bawah pimpinan gunseikan. Tujuan pembentukan organisasi tersebut
adalah untuk mendidik dan melatih pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan
tanah airnya. Namun, sebenarnya untuk mendapatkan tenaga cadangan
sebanyak-banyaknya.
Pada awalnya, seinendan beranggotakan pemuda-pemuda Asia
yang berusia antara 15-25 tahun, yang kemudian diubah menjadi14-22 tahun. Pada
awalnya organisasi tersebut memiliki anggota sebanyak 3.500 orang yang berasal
dari seluruh Jawa.jumlah tersebut terus berkembang hingga mencapai 500.000 orang
pemuda pada akhir masa pendudukan Jepang.
2.
Keibodan (Barisan Pembantu
Polisi)
Organisasi pemuda yang dibentuk
bersamaan dengan pembentukan Seinendan. Pembentukan Keibondan tersebut tampak
bahwa pemerintah pendudukan Jepang berusaha agar tidak terpengaruh oleh
golongan nasionalis. Selain golongan pemuda, juga dilakukan pengorganisasian
kaum wanita. Pada
bulan Agustus 1943 dibentuk Fujinkai (Himpunan Wanita). Usia minimum dari
anggota Funjinkai adalah 15 tahun. Wanita-wanita tersebut juga diberikan latihan-latihan
militer.
3.
Syuisyitai (Barisan Pelopor)
Dibentuk pada tanggal 1
November 1944. Organisasi semi militer ini dibentuk sebagai hasil keputusan
sidang ketiga dari Chuo Sangi In ( Dewan Pertimbangan Pusat Barisan Pelopor)
dipimpin oleh Ir. Soekarno, sedangakan wakilnya yaitu R.P Suroso, Otto
Iskandardinatadan dr. Buntaran Martoatmojo. Organisasi ini menggunakan
kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk menanamkan sara nasionalisme, dengan
menyelipkan menyelipkan kata-kata untuk membangkitkan semangat cinta tanah air
di kalangan para pemuda.
4. Funjikai
( Barisan Wanita )
Dibentuk pada
bulan Agustus 1943, dengan anggota yang terdiri atas wanita berusia 15 tahun ke
atas. Tugas
Fujinkai adalah ikut memperkuat pertahanan dengan cara mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, hewan
ternak, dan bahan makanan untuk kepentingan perang.
5.
Hizbullah (tentara Allah)
Tanggal 15 Desember 1944
berdiri pasukan sukarelawan pemuda Islam yang dalam istilah Jepangnya disebut
Kaikyo Seinen Teishintai. Tugasnya adalah sebagai berikut:
·
Pemuda
Islam dengan tugas dan program, seperti menyiarkan agama Islam, membela dan taat dalam
beribadah.
·
Sebagai
tentara cadangan dengan tugas dan program, seperti melatih diri, membantu
tentara Dai Nippon, mengintai mata-mata, dan menggiatkan usaha untuk
kepentingan perang.
A.
ORGANISASI
MILITER BENTUKAN
JEPANG
Organisasi semi militer
hanyalah serbagai cadangan bagi Jepang. Pada intinya, mereka membuat
organisasi militer resmi, sebagai berikut:
1.
Heiho
Heiho merupakan organisasi
militer resmi yang dibentuk pada bulan April 1945 oleh Bagian Angkatan Darat
Markas Besar Umum Kemaharajaan Jepang pada tanggal 2 September 1942 dan
mulai merekrut anggotanya pada tanggal 22 April 1943, yang berusia 18-25 tahun. Heiho merupakan pasukan
bentukan tentara Jepang pada masa perang dunia II, yang bertujuan untuk membantu
tentara Jepang berperang melawan sekutu. Organisasi ini merupakan barisan
pembantu kesatuan angkatan perang dan dimasukkan sebagai bagian dari
ketentaraan Jepang. Heiho dijadikan sebagai tenaga kasar, bertugas mengumpulkan
pajak dari rakyat serta memindahkan senjata dan peluru dari gudang ke atas
truk. Sampai
berakhirnya masa pendudukan Jepang, jumlah anggota Heiho mencapai 42.000 orang.
Sebagian besar prajurit dikirim ke negara luar untuk menghadapi Sekutu, antara
lain ke Malaya (Malaysia), Bima (Myanmar) dan kepulauan Salamon. Heiho
dibubarkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) setelah Jepang
Menyerah kepada Sekutu.
2. PETA
Dibentukan pada tanggal 3
Oktoer 1944 atas usul Gotot Mangkupraja kepada Letjend. Kumakici Harada
(Panglima Tentara ke-16) yang merupakan bawahan dari organisasi Jepang. Berbeda
dengan organisasi lain bentukan Jepang, anggota PETA terdiri atas orang
Indonesia yang mendapat pendidikan militer Jepang. PETA bertugas mempertahankan
tanah air Indonesia. PETA merupakan tentara garis kedua. PETA bertugas sebagi
mata-mata Jepang dan dibentuk bertujuan untuk membantu tentara Jepang berperang
melawan sekutu. Jabatan komando batalion dipegang oleh orang Indonesia
akan tetapi setiap komandan memiliki pelatih dan penasihat Jepang. Tokoh tokoh peta yang
terkenal antara lain Supriyadi, Jendral Sudirman, Jendral Gatot Subroto, dan
Jendral Ahmad Yani. Pergerakan massa rakyat dalam organisasi-organisasi
diatas telah mendorng rakyat memiliki keberanaian, sikap mental untuk menentang
penjajah, serta terbentuknya rasa nasionalisme.
Perbedaan
PETA dan Heiho
·
Peta
1.
Langsung di bawah organisasi Jepang.
2.
Bertugas sebagai mata-mata Jepang.
·
Heiho
1.
Prajurit Heiho bagian dari tentara Jepang.
2.
Bertugas mengumpulkan pajak dari rakyat.
Persamaan
PETA dan Heiho
1. Bertujuan untuk membantu
tentara Jepang melawan Sekutu.
[img]https://i.imgur.com/g5Skbas.jpg[/img]
BalasHapusMain Di Winning303
PENAWARAN PROMOSI:
Promo Deposit Pulsa Tanpa Potongan Via TELKOMSEL / XL / AXIS
"Hallo Bagi Kalian Pecinta Sportbook | Poker Dan Domino | Livecasino | Slot | Sic Bo | Roulatte | Dll
Ayo Gabung Di Klik ====> [URL=https://linktr.ee/winning303] Winning303 [/url] Situs Judi Online Terbesar Dan Terpercaya Di INDONESIA.
[URL=https://linktr.ee/winning303] Winning303 [/url] Hadir Dengan Banyak Promo Yang Menarik dan Raih Kemenanganmu Sebanyak - Banyaknya
Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
1. Sportsbook / SBOBET
2. Live Casino / Baccarat live sexy
3. Slot Online / Slot JOKER
4. Sabung Ayam S128 / sv388
5. Poker IG / Poker IDN POKER
[img]https://i.imgur.com/q4NcwkD.gif[/img]
[URL=https://www.winning303.me/register?ref=192425] DAFTAR SV388 [/url]
Mari coba & rasakan permainan pragmatic slot Fire88 gratis
Klik ====> [URL=https://demopragmaticplay.fun/game/fire-88/] Slot pragmaticplay [/url]
Klik ====> [URL=https://demoplayngo.fun/] Slot playngo [/url]
Klik ====> [URL=https://demoisoftbet.fun/] Slot isoftbet [/url]
• Bonus new member 20%
• Bonus Next Deposit 10%
• Bonus rollingan poker sampai 0,5%
• Bonus referral sampai SEUMUR HIDUP
• Bonus Cashback 5-10 %
• Bonus Menang 7x [URL=https://linktr.ee/winning303] Sabung Ayam [/url] dapat bonus sampai 5.000.000
Raih Jackpot Spesial yang bisa anda dapatkan...dengan modal kecil dapatkan bonus BESAR...
Hanya di Winning303... Klik ====> [URL=https://linktr.ee/winning303] Daftar [/url]
Info hub
WA : 087785425244
Klik ====> [URL=https://linktr.ee/winning303] Daftar [/url]