Minggu, 17 April 2016

Meneladani Perjuangan Tokoh Proklamasi "S.Suhud"

Posted by Unknown on 04.06 | 4 comments
Meneladani Perjuangan Tokoh Proklamasi "S.Suhud"

 1.    Sarah Whiena K               (25)
 2.    Siska Nur aini Dewi          (31)
 3.    Nurani Iswidaisih               (21)

S. SUHUD
S. Suhud atau lengkapnya Suhud Sastro Kusumo, sebagai anggota Barisan pelopor. Beliau adalah salah seorang pengibar bendera pusaka saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jl. Pegangsaan nomor 56 pada tanggal 17 Agustus 1945. Tepatnya sebagai pendamping Latif Hendraningrat.
Pada acara proklamasi kemerdekaan, pertama, Soekarno membaca Proklamasi yang sudah diketik Sajuti Melik dan telah ditandatangani Soekarno-Hatta. Kemudian Soekarno berpidato singkat tanpa teks . Setelah itu beliau berdoa seraya mengangkat kedua telapak tangannya. Untuk pengerekan bendera awalnya diminta kesediaan Trimurti, tapi dia menolak lalu mengusulkan sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Maka Latif Hendraningrat, yang masih memakai seragam lengkap PETA, maju kedepan sampai dekat tiang bendera. Soehoed didampingi S.K Trimurti muncul dari belakang membawa sebuah baki nampan berisi bendera Merah Putih (bendera pusaka yang dijahit Fatmawati beberapa waktu sebelumnya). Maka dikereklah bendera tersebut oleh Latif dibantu Soehoed, yang dikereknya pada tiang bambu.(Latief Hendradiningrat sebagai pengerek bendera, S Suhud sebagai pembentang bendera, dan S.K Trimurti sebagai pembawa bendera yang kini kita kenal sebagai baki). Setelah berkibar, spontan hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam foto karya Frans Mendur, belaiu berdiri dibelakang kamera dan mengenakan celana pendek.




Beliau merupakan sosok yang patut untuk diteladani.Ide-ide dan gagasan-gagasannya sangat baik.Contohnya, beliau sangat taat pada pemimpin.Apa yang telah diamanatkan kepadanya dapat beliau laksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.Seperti saat beliau diberi tugas untuk mencari tiang bendera, karena beliau gugup akhirnya beliau membuat tiang bendera sendiri dari bambu.Walaupun begitu, usaha dan kerja kerasnya dapat menghasilkan kepuasan.Pelaksanaan upacara bendera dapat tetap dilaksanakan dengan baik.Selain itu, keberaniannya dalam mengibarkan bendera merah putih untuk pertama kalinya, beliau mampu menjalankannya dengan benar dan penuh rasa khidmat.

4 komentar: